BAYAM

Menanam Bayam

Teman-teman udah tau kan siapa bayam itu? Kandungan gizi serta vitamin apa saja yang terkandung didalamnya? langsung aja ya, nggak perlu panjang-panjang. Pasti udah tau semuanya.

Dikebunku, kutanam bermacam-macam sayuran, Niatnya sih ngirit pengeluaran blanja,,, kalau lagi musim hujan kayak begini, tanpa kutanam sudah tumbuh sendiri para bayam ini. Mau bikin sayur bening, tinggal petik.... Mau bikin pecel, tinggal petik... Mau bikin sambal jeruk nipis, tinggal petik.... Masakan lain juga boleh. enak nggak?

Kalau lagi banyak-banyaknya kayak gini, sampai banyak bunganya. Nah biar bisa terus tumbuh bayamnya, sambung menyambung ditiap-tiap musim perlu rasanya untuk dirawat. Caranya gampang banget,,,

Kalau udah punya banyak tanaman bayam, sisakan satu pohon. Yang lain bolehlah dipetik untuk memenuhi kebutuhan sayur harian kita. Biarkan sampai ia tumbuh besar dan banyak bunganya. Tunggu beberapa hari supaya agak kering. Petik bunga bayam lalu jemur sampai kering. Setelah kering goyangkan tangkai bunga bayam yang sudah kering tadi, pasti keluar sendiri bijinya. bijinya berwarna hitam dan ukurannya kecil-kecil. Tapi kalau belum punya, beli juga boleh..

Biji bayam siap untuk ditanam kembali..

Akan tetapi saat memasuki musim kemarau, bayam akan sulit untuk tumbuh sendiri karena kekurangan pasokan air. Jika kita ingin bayam tumbuh dengan subur maka kita harus menyirami tanaman ini pagi dan sore hari. Berbeda saat musim penghujan, tumbuh sendiri tanpa perawatan apapun. Itulah hebatnya tanah Ibu Pertiwi kita.. Suburnya bukan maen...

Gampang bukan? Dijamin nggak bakalan kekurangan bayam sekeluarga... Bahkan tetanggapun bisa ikut menikmatinya. Untungnya dua kali lho.. Iritnya dapet, Sedekahnya dapet...

Ayo kawan... Jangan ditunda lagi.
Salam Gardener.....

BIJI SELASIH

ASAL DAN MANFAAT BIJI SELASIH

Siapa yang belum mengenal apa itu biji selasih? Saya kira semua sudah mengenal dan mungkin sangat akrab dengan bahan makanan ini. Biji selasih biasanya digunakan sebagai salah satu bahan pokok dalam pembuatan kue, puding, ataupun campuran es buah.

Biji selasih berbentuk bulat kecil berwarna hitam, Hampir sama dengan biji sawi. Sebelum biji selasih ini bisa dikonsumsi, kita harus merendamnya terlebih dahulu. Setelah direndam, biji selasih akan berubah ukurannya menjadi lebih besar dengan bagian luar yang terbungkus dengan daging buah yang mirip dengan daging buah kelengkeng namun transparan (biji kecil didalamnya masih kelihatan).

Dari manakah biji selasih itu berasal? Biji selasih ini berasal dari biji tanaman "KEMANGI". Cukup familiar bukan? Kemangi merupakan lalapan yang saya kira cukup penting. Karena setiap kita makan makanan yang berSAMBAL, pasti daun kemangi ini duduk diatas sambal. Dengan aromanya yang wangi akan menambah citarasa dan aroma pada sambalnya, hemmm nyamm nyamm....

Tanaman kemangi yang sudah berumur lama, akan mengeluarkan tangkai bunga yang cukup panjang. Kalau tanaman subur, tangkai bunga bisa mencapai panjang 20 cm bahkan lebih. Biji selasih diperoleh dari tangkai bunga ini, akan tetapi harus menunggu tangkai bunga ini kering sebagian terlebih dahulu. Jika sudah dua pertiga bagiannya kering, bisa kita petik tangkai bunga tersebut dan menjemurnya dibawah sinar matahari. Setelah kering semua, biji selasih bisa kita pisahkan dari tangkai bunganya. (Tapi kalau kelamaan kawan-kawan bisa membelinya ditoko, hehe... )

Beberapa manfaat dari mengkonsumsi biji selasih adalah :

1. Mengurangi Efek Nikotin
2. Menguatkan Imunitas Tubuh
3. Mengobati Sembelit
4. Mengobati Perut Kembung
5. Mengobati Batuk
6. Meredakan Stres
7. Meredakan Gangguan pernafasan
8. Mengobati Luka
9. Mengobati Infeksi Kulit
10. Menurunkan Gula Darah
11. Menguatkan Tulang
12. Menghaluskan Kulit
13. Mencegah Jerawat
14. Mengurangi Perut yang Buncit

Semoga Bermanfaat Kawan....

PUNTUNG ROKOK UNTUK TANAMAN CABAI

PUNTUNG ROKOK UNTUK TANAMAN CABAI

PESTISIDA ALAMI UNTUK TANAMAN CABAI DIKEBUNKU

Tanaman cabai merupakan tanaman yang cukup penting bagi sebagian besar masyrakat pecinta “pedas” (termasuk saya). Untuk itulah saya menanamnya dikebun samping rumah. Saya memakai metode tradisional saja. Jadi tak perlu banyak ini itu  supaya hasil tanamannya jadi begini atau begitu.

Berawal dari pembenihan biji cabai yang saya lakukan sendiri dari cabai busuk. Setelah tumbuh dengan tinggi kira-kira 5cm, saya pindahkan ke kebun samping rumah. Sampai tanaman cabai saya tinggi sepinggang tidak ada kendala apapun. Akan tetapi setelah memasuki masa berbunga, hama kutu putih pun datang menghampiri tanaman cabaiku.

Mulailah pusing kepala ini. Karena kutu putih datang menghampiri setiap  lapisan bawah daun tanaman cabaiku. Lama-lama semakin banyak saja ini kutu... tentu saja, karena mereka terus beranak-pinak. Buntutnya, daun tanaman cabaiku jadi keriting semua. Tambah pening lagi ini kepala.

Ada yang menyarankan disemprot dengan obat “buldog”. Saya berfikir, itu kan racun? Tentunya akan berbahaya. Saya punya anak kecil yang sehari-hari juga suka main dikebun. Malapetaka nanti, kutu mati, anakku bisa-bisa jadi korban juga...

Beberapa hari kemudian, datanglah pencerahan. Ada teman yang menyaran untuk membuat pestisida yang lebih aman dan ramah lingkungan dari “PUNTUNG ROKOK”. Dan inilah yang aku praktikkan di tanaman cabaiku.

Mengapa pestisida ini aman? Karena setelah di aplikasikan ke tanaman, kutu akan mati. Dan jika tanaman tersiram air maka zat dari puntung rokok ini akan ikut mengalir dan larut dengan air.

Cara pembuatannya pun cukup mudah. Karena bahan dasarnya adalah puntung rokok, maka kita harus mencari puntung rokoknya dulu ya kawan.(ini keunggulannya, gak perlu beli. hemat bin gratis). yang dipakai disini adalah puntung rokok dari jenis cigaret, artinya puntung rokok yang didalamnya berisi tembakau.. setelah kita mendapatkannya,maka persiapan selanjutnya bisa kita lakukan. Diantaranya kita harus menyiapkan beberapa benda berikut:

1.       Gelas plastik bekas

2.       Air hangat setengah gelas

3.       Air + tangki semprot

Setelah semua kebutuhan terkumpul, selanjutnya kita bisa memulai proses pembuatan pestisida-nya.

Pertama, isi gelas dengan air hangat lalu ambil puntung rokoknya dan buang kertasnya. Masukkan tembakau kedalam gelas yang berisi air hangat. Tunggu beberapa menit sampai air berubah warna menjadi lebih pekat mirip warna air teh.

Kedua, setelah airnya berubah warna, saring lalu masukkan kedalam tangki semprot.

Ketiga, tambahkai air ke tangki sampai penuh.

Terakhir, pestisida siap beraksi.

Selamat mencoba kawan, semoga berhasil...

Mentimun Beracun

Hati-hati Saat Mengkonsumsi Mentimun

Mentimun, timun atau ketimun merupakan jenis labu-labuan. Dalam bahasa latin disebut "CUCUCMIS SATIVUS L.". Mentimun biasanya dikonsumsi saat ia belum benar-benar matang sebagai lalapan atau sengaja untuk dimakan langsung sebagai penyegar. Mentimun memiliki kadar air yang cukup tinggi, sehingga mengkonsumsi mentimun saat musin panas akan membantu dalam proses menghidrasi kebutuhan cairan tubuh harian seseorang.


Manfaat yang terkandung dalam buah mentimun sangat banyak diantaranya:

1. untuk melembabkan wajah
2. menghilangkan noda hitam dimuka
3. menghilangkan "mata panda"
4. menghilangkan bengkak dibawah mata
5. mencegah retensi air
6. mengobati cacingan
7. menurunkan tekanan darah tinggi

Dari banyaknya manfaat yang terkandung dalam satu buah mentimun, ia juga menyimpan RACUN yang berbahaya bagi tubuh. Racun pada mentimun berada pada seluruh bagian bijinya. racun itu akan ada pada mentimun saat "masa peralihan". Yakni berubahnya warna mentimun yang asalnya hijau menjadi kekuning-kuningan.

Akan lebih baik jika anda tidak mengkonsumsi timun yang akan matang. Lebih baik anda memilih timun yang masih muda dan segar agar terhindar dari racun mentimun.

Bawang Merah

Bawang Merah

Bawang Merahku Tumbuh Didapur, aneh nggak?

Ya, benar,,,, itulah yang terjadi.
Rumahku cukup lembab udaranya, maklum kanan kiri depan dan belakang rumah pepohonannya banyak dan cukup lebat.

Jadinya semua bahan-bahan keperluan memasak terutama bumbu-bumbuan tumbuh sendiri tanpa ku tanam dimedia tanam pada umumnya....

Sebenarnya bawang merah yang sudah tumbuh ini masih bisa dipakai untuk memasak. tapi kalau yang tumbuh berjama'ah gimana? akhirnya muncul sebuah ide.

Saya tanam bawang merah yang sudah tumbuh ini di polybag ukuran agak besar. Media tanamnya tak perlu rumit-rumit. Cukup tanah samping rumah yang saya campur dengan kotoran kambing (saya minta sama tetangga, gratis.....). Satu polybag bisa saya tanami sampai 7 buah bawang merah. sekarang saya tinggal menunggu masa panennya..

Lumayan untuk tambahan isi dapur kalau sudah dipanen nanti... Kalau butuh daunnya untuk bikin dadar, tinggal petik satu per tanaman. Bisa juga jadi hiasan depan rumah. tak perlu tanaman hias yang harganya selangit kawan...

Gimana? Kurang apalagi coba nikmat dari sang Pencipta? Sekarang tinggal gimana kita manfaatin semua itu dan mensyukuri semua nikmat itu...

Selamat berkebun kawan....

memanfaatkan cabai busuk

Memanfaatkan Cabai Busuk

Teman-teman punya sisa cabai? Atau mungkin saat membeli cabai ada salah satu yang busuk? Terutama musin hujan begini... Biasanya para penjual juga mengikutsertakan cabai yang sudah tak layak konsumsi ini dengan alasan jika dibuang maka tak akan mendapatkan laba. Tidak mengapa kawan. Cabai tersebut bisa kita manfaatkan kembali meski bukan untuk kita makan atau campurkan kedalam masakan kita.

Sebelum memulai proses pemanfaatan ini, terlebih dahulu siapkan beberapa hal berikut:

1.  Pisau
2.  Pinset
3.  Air hangat
4.  Wadah kecil
5.  Plastik cetik/klip
6.  Kapas

Mari kita mulai....

1.  Ambil cabai yang sudah busuk lalu sayat buahnya dan ambil bijinya dengan piset.
2. Letakkan biji cabai tersebut dalam wadah dan beri air hangat, tunggu kurang lebih 30 menit.
3. Ambil kapas dan basahi dengan air agar lembab.
4. Ambil biji cabai tersebut dan atur berbaris agar rapi lalu letakkan diatas kapas yang sudah kita basahi tadi.
5. Masukkan dalam plastik lalu tutup,
6. Letakkan ditempat yang cukup mendapatkan paparan sinar matahari, misal dekat cendela..
7. Setiap pagi dan sore hari, bukalah plastik agar biji didalamnya bisa mendapatkan suplai udara baru.
8. Tunggu sampai ada yang muncul akarnya, lalu pindahkan ke media tanam/tanah.

Cukup mudah bukan.... Cabai busuk jadi bermanfaat.. Jadi investasi isi dapur..
Apalagi kalau sudah mulai berbuah, teman-teman tidak perlu beli cabai lagi.
Dari satu biji cabai, sudah bisa memenuhi kebutuhan cabai harian keluarga.

Saya sudah praktik teman.....

Menyemai Benih Tomat

Menu sarapan pagi ala keluarga kecilku..

Sarapan pagi kami mungkin hampir sama dengan keluarga kebanyakan. SAMBAL, ya inilah yang menjadi lauk favorit kami..
Tomat menjadi salah satu bahan yang penting untuk kami ikut sertakan dalam membuat sambal. kami sering membeli tomat untuk stok membuat sambal, akan tetapi dengan kondisi musim hujan begini tomat saya jadi gampang busuk, sayang bukan kalo dibuang???? tapi kalau dimakan, siapa juga yang mau makan tomat busuk???

Nah biar tidak terbuang sia-sia, teman-teman bisa memanfaatkannya...
tapi bukan dimakan lho....

Sebelum memulai proses pemanfaatan tomat yang sudah busuk ini, teman-teman harus menyiapkan beberapa hal:

1. gelas/wadah kecil
2. air hangat
3. sendok kecil/pinset
4. kapas beberapa lapis
5. wadah plastik (saya menyebutnya "plastik kilp") banyak juga boleh..

Teman, ambil biji tomat yang sudah busuk tadi lalu sisihkan dalam wadah. setelah itu beri air hangat secukupnya saja. tunggu 30 menit.
Setelah itu ambil kapas, basahi dengan sedikit air agar lembab lalu ambil 4-5 biji tomat tadi dan letakkan diatas kapas, beri jarak kira-kira 1/2 cm antar biji.
Terakhir masukkan kapas yang sudah diberi biji tomat tadi kedalam plastik klip, tutup. Letakkan ditempat yang mendapatkan cukup sinar matahari (kalau saya, biasanya saya taruh di lubang angin-angin kamar mandi, hehe). Tiap pagi dan sore hari saya buka agar ada sirkulasi udara yang baik dalam plastik...
Setelah itu tunggu beberapa hari, pasti ada yang keluar akarnya. kalo sudah ada, ambil biji dengan pinset lalu pindahkan kedalam media tanah/pot/polybag/apapun terserah teman-teman.

Semoga bermanfaat teman...